Kontak : ( +62 ) 813 2770 0066
Senin - Sabtu : 08.00 - 18.00
Rabu, 02 Januari 2019

Cara Membuat Gula Semut, Jangan Lupa Diguser

Membuat gula semut caranya cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun sebelumnya syarat pertama dalam membuat gula semut adalah kualitas nira yang bagus. Sahabat bisa menilai kualitas nira dari tingkat kejernihan (bening) dan tidak adanya buih. Untuk mendapatkan nira yang berkualitas, petani harus menyadap nira di waktu-waktu khusus. Biasanya petani melakukan penyadapan dua kali sehari, yaitu pagi sekitar pukul 6 dan sore hari sekitar pukul 3. Agar nira hasil sadapan bisa bertahan lama sampai di proses berikutnya, petani menggunakan pengawet alami yang disebut laru (apa itu laru? Lihat di sini).


Cara membuat gula semut hampir sama dengan cara membuat gula cetak. Bedanya, setelah pemasakan kurang lebih selama empat jam, gula matang dan diangkat dari tungku. Kemudian dilakukan proses pengadukan, pengeringan, hingga pengkristalan. Yang perlu diperhatikan adalah sebelum nira dimasak, pastikan pH (tingkat keasaman) nira adalah 6,5 dan disaring menggunakan saringan 150 mesh.
Lebih detail tentang tahapan cara membuat gula semut sebagai berikut:

1. Pengadukan

Pengadukan adalah proses yang dilakukan setelah nira dimasak di atas tungku hingga matang. Lama pemasakan biasanya empat jam. Setelah matang, nira diangkat dari tungku dan diaduk secara teratur terus-menerus. Pengadukan dilakukan memutar dan searah, merata ke semua sisi agar semua bagian nira memiliki kekentalan yang sama.




2.  Pengeringan

Selama proses pengadukan, kandungan air pada nira akan menguap dan nira mengering. Setelah mengering, ratakan sampai pinggiran wajan sampai mengeras dan memadat. Saat menggumpal dan mengeras, iris tipis-tipis nira yang mengeras tersebut sembari mengerik nira yang menempel di pinggiran wajan. Nira yang mengeras dan memadat akan pecah menjadi bongkahan-bongkahan besar.


3. Pengkristalan

Tahapan pengkristalan dilakukan untuk mengubah bongkahan-bongkahan nira yang mengering menjadi butiran halus. Caranya dengan diguser. Maksudnya menghaluskan nira dengan bagian tempurung batok kelapa sampai mendapatkan butiran-butiran halus. Istilahnya diguser, istilah lokal yang muncul karena dilakukan dengan menekan bongkahan nira dengan arah melingkar dan biasanya mengeluarkan bunyi ser.. ser..


4. Pengayakan

Nira yang sudah diguser bisa jadi besaran butirannya tidak sama karena bergantung pada tenaga yang digunakan saat proses guser. Untuk menyamakan ukuran, butiran nira haru diayak menggunakan ayakan ukuran 18 mesh agar sesuai standard mutu.



Cara membuat gula semut cukup mudah, kan? Sahabat juga bisa mempraktekannya sendiri di rumah. Cara ini juga bisa dilakukan untuk berbagai olahan selain gula semut. Misalnya membuat jamu instan dengan metode kristalisasi dengan gula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar