Desa Wonodadi merupakan salah satu desa sentra gula kelapa di kabupaten Kebumen yang terletak di pegunungan karst Gombong Selatan dimana termasuk dalam wilayah Geopark Karangsambung Karangbolong. Dengan kondisi lahan yang berbukit bukit dan tanah yang dibeberapa tempat terdapat bongkahan batu karang ternyata malah cukup baik untuk tumbuhnya tanaman kelapa. Di desa ini sudah banyak petani yang membuat gula semut. Namun diwilayah atas masih banyak yang belum mengenal gula semut.
Saat ini Agroberdikari, Pemerintah Desa dan Kecamatan Buayan sedang bersama sama mengembangkan gula semut organik diwilayah Desa Wonodadi sebelah atas. Pada bulan Juli - Agustus, ikut menguatkan program, hadir teman teman mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Berbagai kegiatan dilakukan bersama KKN, yaitu sosialisasi program gula semut organik, pelatihan dan praktek membuat gula semut, workshop dan pendampingan dan kunjungan ke petani gula kelapa.
Workshop tentang pemberdayaan masyarakat mengundang narasumber Bambang Hariyanto, SE dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kebumen dan Manager Agroberdikari. Dalam sambutannya, Isnaedi, selaku Camat Kecamatan Buayan, menyampaikan bahwa diversifikasi produk dari gula cetak ke gula semut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pengrajin gula. Setelah workshop selesai, Beliau bersama Kepala Desa Wanadadi melakukan kunjungan ke beberapa petani yang sudah mulai memproduksi gula semut.
Pelatihan dan praktek membuat gula semut organic dipandu oleh tim ICS Agroberdikari dan pengurus BUMDES Margo Mulyo dengan dihadiri oleh Kepala Desa Wonodadi.
Kehadirin teman teman KKN ini memang cukup memotivasi warga untuk mengenal dan memproduksi gula semut organic. Waktu KKN yang singkat sekitar 2 bulan, setidaknya menjadi media belajar bersama untuk lebih mengenal dan memahami potensi sumber daya di wilayah Desa Wonodadi.
mantap seru sekali kak
BalasHapuspengolahan daging sapi