Kontak : ( +62 ) 813 2770 0066
Senin - Sabtu : 08.00 - 18.00
Kamis, 03 Januari 2019

Membangun Kemiteraan Agroberdikari dan BUMDes

Banyak desa di Indonesia yang mempuyai sumberdaya alam yang melimpah. Namun belum semuanya dapat dikembangkan. Ide dan gagasan diperlukan untuk pengembangan usaha desa melalui BUMDes. misalnya bidang pertanian, kuliner, perdagangan, jasa dan juga wisata yang saat ini sedang booming.Dengan adanya BUMDes diharapkan desa dapat membangun usaha dari potensinya tersebut dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Berbicara tentang potensi gula semut di Kebumen, Kabupaten ini merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah penghasil gula semut. Misalnya saja di Desa Wonodadi, sekitar 800 an orang kepala keluarga bermata pencaharian sebagai penderes kelapa. Namun, tanaman kelapa dan produk gula kelapanya belum dikelola secara maksimal. Misalnya saja, dengan tehnik budidaya yang bagus, produksi nira akan dapat meningkat. Dengan diversifikasi produk dari gula cetak ke gula semut juga akan ada kenaikan nilai tambah bagi petani. Hal ini merupakan peluang bagi BUMDes untuk menjalin kerjasama dengan petani berbisnis gula semut. Kemiteraan tersebut diperkuat disisi pasar oleh CV. Agroberdikari. Harapannya, dengan kemiteraan 3 pihak dan pembagian peran yang saling menguatkan, Petani, BUMDes dan Agroberdikari industri gula semut akan semakin kuat dan berkelanjutan.

Dalam pengembangan gula semut di Kebumen, Agroberdikari melakukan kemiteraan dengan beberapa BUMDes di yaitu BUMDes Berdikari Desa Sempor Kec Sempor, BUMDes Maju Mandiri Desa Giyanti Kec Rowokele dan BUMDes MargoMulyo Desa Wonodadi kec Buayan. Selain pembelian produk gula semut, Agroberdikari juga melakukan pendampingan managemen kelembagaannya.  Kerjasama ini melalui beberapa tahapan, untuk tahun pertama di penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM pengelola BUMDes dalam hal pengembangan gula semut organik. Tahap selanjutnya BUMDes menjalankan pendampingan di petani dan prosessing.

Diharapkan jika pengelolaan usaha gula semut berjalan dengan baik, maka dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Petani yang membuat gula semut mendapatkan tambahan penghasilan dari meningkatnya harga produk. Prosessing gula semut juga dapat menyerap tenaga kerja sehingga masyarakat yang tadinya tidak produktif akan terbantu dengan adanya usaha ini. masyarakat bisa bekerja dan mendapat penghasilan tetap. Tentunya perekonomian desa menjadi lebih kuat.

Foto dokumentasi: Pertemuan Tim Agroberdikari dan BUMDes MargoMulyo Desa Wonodadi


                                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar